Pengobatan Nyeri Pinggang
Untuk menegakkan diagnosis serangkaian pemeriksaan akan dilakukan, antara lain melalui wawancara dengan pasien, pemeriksaan fisik, pemeriksaan radiologi, berupa X-Ray, CT-scan dan MRI. Kabar baiknya penanganan nyeri pinggang tidak ha4rus dengan operasi. Pengobatan bisa dilakukan dengan menggunakan obat antiinflamasi dan pain killer atau fisioterapi dengan ultrasound dan UKG. Termasuk physical treatmebr seperti manipulasi otot dan pemijatan.
Pada kasus nyeri pinggang ringan, penderita bisa melakukan olahraga renang, yoga atau pilates dengan konsentrasi diarea tulang belakang, menggunakan korset secara tepat atau dengan menjalani hidup sehat.
Sedangkan tindakan medis pilihan bagi pasien nyeri pinggang kronikm adalah suntikan yang dikenal dengan Selective Nerve Root Block dan suntikan Epidural Steroid. Kedua metodeini adalah sebagai tindakan medis non operatif. Selective Nerve Root Block mendeteksi sumber rasa sakit dan juga sebagai terapi untuk mengurangi nyeri pinggang serta perawatan lebih lanjut untuk lateral disc herniation. Sementara suntikan Epidural Steroid merupakan suntikan steroid kedaerah epidural untuk mengendalikan nyeri punggung.
Prosedure operasi baru akan dilakukan pada penanganan nyeri pinggang dengan kasus berat dan mengganggu kualitas hidup seseotang. Ini merupakan sebagai upaya penyembuhan.
Jika operasi sebelkumnya dilakukan dengan pembedahan secara konvensional dengan sayatan lebar. maka saat ini iperasi penanganan nyeri pinggang sudah bisa dilakukan dengan metode minimal invasive, yaitu melalui Micro Discectomy per Endoscopy (MDE).
MDE adalah tindakan bedah pada kelainan dengan penekanan saraf tulang belakang dengan menggunakan kamera degan sayatan mminimal 1-1,5 cm. Salah satu metode MDE adalah sistem Endospine dimana sayatan dilakukan lebih kecil dengan pendarah operasi minimal dan hanya membutuhkan perawatan pasca operasi singkat, yaitu satu hari.
untuk cara paling aman dan mudah yaitu dengan menggunakan korset tulang belakang. yang berfungsing untuk menyangga dan imobilisasi tulang belakang