nyeri punggung
Diperkirakan bahwa gejala punggung pada kurang lebih 70% pasien disebabkan oleh penyakit degeneratif vertebra lumbosakral. Cedera akibat ruda paksa mendadak yang meyebabkan fraktur atau gangguan diskus tidak umum terjadi dan hanya meliputi 5% pasien dengan keutuhan punggung. Penyebab keluhan punggung akut yang lebih umum terjadi berdasarkan adanya latar belakang masalah punggung kronis yang hilang timbul yang berasal dari penyakit degeneratif.
Ada beberapa gerakan yang penting untuk dihindari oleh pasien yang sebelumnya pernah mengalami patah ruas tulang belakang karena osteoporosis misalnya. Antara lain menekuk atau membungkuk dan memutar punggung.
1) Osteoporosis
Penyakit ini menyebabkan tulang mudah retak atau patah. Biasanya menyerang orang lanjut usia, terutama perempuan. Penyakit disebabkan oleh karena tubuh kekurangan zat kapur (kalsium).
Untuk mencegah osteoporosis, orang perlu memakan makanan yang banyak mengandung vitamin D dan kalsium. Oleh karena itu, dianjurkan untuk meminum susu dan memakan ikan.
2) TBC Tulang
Kuman tuberkulosis (TBC) dapat pula menyerang tulang. Tulang dapat menjadi lemah hingga bernanah. Hal ini menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.
3) Polio
Penderita polio akan mengalami kelumpuhan sehingga lama-kelamaan tulang akan mengecil. Penyakit polio dapat dicegah dengan pemberian vaksin polio. Pemberian vaksin biasanya diberikan melalui mulut pada saat anak berusia dibawah lima tahun.
4) Rematik
Penyakit ini menyebabkan rasa nyeri pada persendian, terutama dipergelangan tangan, kaki, dan siku. Rasa nyeri disertai juga dengan pembengkakan sendi. Pada keadaan yang parah juga dapat menyerang jantung.
Penderita rematik harus segera mendapatkan perawatan dokter. Jika tidak diobati, maka penyakit ini dapat mengakibatkan komplikasi yang berbahaya.
5) Rakitis
Rakitis merupakan suatu penyakit yang mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan tulang. Penyakit ini timbul karena penderita kekurangan vitamin D dan sinar matahari pagi. Orang yang menderita penyakit rakitis memiliki tulang kaki yang lemah dan biasanya berbentuk X atau O karena tidak dapat menahan berat tubuh.
Struktur tulang belikat bisa di katakan cukup kompleks sehingga akan lebih mudah terhadap cedera. Kegiatan yang sering di lakukan oleh tangan yang selalu aktif dapat mengakibatkan ketegangan pada bagian otot bahu. Seperti dengan aktivitas mengangkat belanjaan yang berat, menggendong anak, atau juga saat tangan memegang pegangan yang terdapat pada bis.
Untuk pemesanan bisa via online atau anda bisa datang ke tempat kami pembuat korset dan prosthesis orthosis di jl. Kalimosodo no 77 A, Josenan – Kec. Taman, kota Madiun – Jawa Timur. Pelayanan untuk seluruh Indonesia.
Informasi lebih lanjut hubungi kontak kami di
085 780 000 084 / 081 329 259 419 / 0351 – 465 274