Menjaga Tulang Belakang Saat Anda Tidur
Zhang Weihua
Tulang belakang (termasuk tulang servik, toraks, lumbal dan sakral) merupakan pilar utama tubuh manusia. Tulang belakang adalah pusat struktur, keseimbangan dan pergerakan dan mutlak diperlukan bagi mekanika tubuh untuk bekerja dengan baik.
Tulang belakang yang normal berbentuk seperti busur panah dengan empat kurva fisiologis, yang disebut dengan kurva serviks, kurva toraks, kurva lumbar, dan kurva sakral. Kurva serviks dan kurva lumbal melengkung ke dalam ke arah depan tubuh Anda, sementara kurva toraks dan sakral melengkung ke arah luar. Struktur tulang belakang adalah hasil dari evolusi manusia dan kebutuhan yang muncul seiring manusia mulai berjalan tegak. Tulang punggung meningkatkan kekuatan dan stabilitas persendian di antara tulang belakang, sementara menjaga tulang belakang fleksibel dan memungkinkan untuk menyerap goncangan dengan baik. Hal ini mengurangi kekuatan goncangan yang terjadi selama berjalan dan melompat yang dikerahkan pada pada sumsum tulang belakang dan otak.
Setiap hari, ketika kita berdiri, duduk, tiduran, berjalan, dan bekerja, dengan menerapkan posisi yang salah atau mengalami cedera dapat mempengaruhi tulang belakang dan menyebabkan cedera yang lebih serius. Merusak kelengkungan alami tulang belakang menyebabkan persendian di antara tulang belakang kehilangan keseimbangan dan energi alaminya. Hal itu dapat mendislokasikan tulang belakang dan melemahkan atau merusak berbagai bagian persendian (ligamen, kapsul artikular, otot, dsb). Ketika satu sisi otot melemah, tekanan pada sisi lain meningkat, dan otot mengalami kram. Jaringan lunak di sekitar persendian ini akan mengalami deformasi, memperburuk hilangnya keseimbangan di persendian. Dengan demikian, unsur-unsur dari kondisi bertindak satu sama lain untuk menciptakan sebuah siklus, yang bisa menjadi cukup parah untuk menyebabkan perubahan di dalam pertumbuhan tulang. Jaringan tersebut membengkak dan mengalami deformasi, menempatkan tekanan pada syaraf dan lebih jauh lagi menggeser cakram vertebralis. Karena hal ini, menjaga kelengkungan yang benar dari tulang belakang sangatlah penting.
Karena sebagian besar orang tidur selama delapan jam sehari, Anda menghabiskan sepertiga waktu Anda di tempat tidur. Karena itu, melindungi tulang belakang Anda ketika Anda tertidur merupakan bagian yang relatif besar dalam menjaga tulang belakang dengan baik. Untuk itu, Anda tidak hanya membutuhkan ranjang dan bantal yang tepat, Anda juga perlu menerapkan posisi yang tepat ketika tidur.
Sedangkan untuk tempat tidur, saya sarankan Anda menggunakan tempat tidur yang cukup kukuh/ keras. Tempat tidur yang kukuh tidak akan menimbulkan reaksi buruk terhadap kurangnya penunjang vertebra lumbal Anda. Perhatian utamanya adalah untuk vertebra toraks Anda, karena bagian tubuh Anda tersebut adalah yang paling berat, dan dengan menunjang vertebra toraks secara tepat maka dapat mengurangi tekanan tulang punggung pada dua ujung tulang belakang Anda. Ketika berbaring dengan punggung Anda, tulang punggung Anda berbentuk seperti busur membuka ke atas, mendapatkan kekuatan geser baik dari kepala dan kaki Anda. Bagian depan tulang belakang ditarik ke depan dan bagian belakang tulang belakang didorong ke arah belakang. Otot-otot punggung Anda dapat menambah beban. Ketika Anda berbaring menyamping, karena lengkungan kurva yang berlawanan di punggung atas dan bawah, bagian atas tulang belakang yang berada di leher, terdorong dan bagian bawah tulang belakang tertarik. Jika Anda berbaring menyamping namun menekukkan lutut, Anda bisa mengurangi kekuatan pelurusan pada bagian tulang belakang ini dan menjaga bentuk alami tulang belakang Anda. Vertebra serviks Anda juga mengalami tekanan dari berat kepala Anda yang bisa bertindak meluruskan kurva bagian tulang belakang Anda ini, menarik beberapa puncak dari vertebra ini keluar dan mendorong masuk beberapa di bagian bawah. Menggunakan bantal dengan ketebalan yang tepat dapat mengurangi atau menghilangkan kekuatan ini dan menjaga kepala dan batang tubuh tetap seimbang. Hal ini akan mempertahankan bentuk alami serviks tulang belakang. Semua orang harus mempertimbangkan seberapa tebal bantal yang mereka butuhkan dan mengganti bantal mereka.
Bantal harus berukuran 15 cm lebih dari lebar bahu Anda. Lebar bahu Anda adalah sama dengan jarak antara rongga di dalam kedua skapula. Bantal harus setebal setengah dari jarak ini. Anda harus bisa mengistirahatkan leher dan benjolan berbentuk kundur di belakang vertebra serviks di atas bantal. Bantal tersebut harus cukup kenyal dan bagian bawahnya harus lebih rendah 3-5 cm daripada bagian atas. Ini akan memastikan bahwa leher Anda secara tepat lebih rendah dari kepala Anda. Jadi, hal yang paling penting dalam memilih bantal adalah menyesuaikan lengkungan kurva vertebra serviks Anda dan bukan pada isian bantal. Menggunakan jenis bantal yang salah dan menerapkan posisi yang salah ketika tidur adalah salah satu penyebab paling umum dari masalah leher. Begitu juga dengan setiap kondisi fisik seseorang, kelengkungan serviks, panjang, dan lebar yang berbeda, jadi sangat penting untuk memilih posisi tidur dan bantal yang tepat untuk Anda.
Setelah Anda menemukan bantal yang tepat, Anda juga harus menemukan cara yang benar dalam menggunakannya. Ketika Anda tidur terlentang, bagian tengah bantal akan terdorong masuk. Ketika Anda tidur menyamping, kedua sisi bantal akan mulai meninggi. Menggunakan bantal terlalu curam dari bidang miring akan memberikan ketegangan pada leher Anda dan merusak bagian tengah dan bawah dari kurva serviks Anda. Menggunakan bantal yang terlalu rendah akan memaksa leher menahan beban berat kepala Anda dan mencederainya. Selain itu, menaikkan bahu dekat ke samping leher saat Anda tidur dapat membantu otot-otot leher Anda rileks dan mengurangi terjadinya masalah leher.
Pepatah kuno Cina berbunyi: “Berdiri seperti pohon pinus, duduk seperti jam, berjalan seperti angin, dan berbaring seperti busur panah.” Jika Anda tidur menyamping dan menarik bahu ketika tidur, ini akan membuat tulang punggung Anda lebih seperti busur panah, serta menyesuaikan posisi ke kelengkungan alami tulang belakang semaksimal mungkin. Ini merupakan cara paling efektif untuk mencegah masalah tulang belakang, menghindari kelelahan, menjaga sel-sel tubuh tetap sehat, dan meningkatkan kualitas hidup Anda.